Leave nothing but foot print (Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak).
Kill nothing but time (Jangan bunuh apapun kecuali waktu).
Salam Rimba sobat Intim….! Ok, selanjutnya topik pembahasan kita kali ini adalah Peralatan. Setelah kita mempunyai niat, kemudian membuat rencana pendakian, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan saat mendaki. Nah, apa saja peralatan tersebut? Sebelum membahas peralatan yang digunakan dalam mendaki, hendaknya kita memperhatikan hal-hal berikut:
- Kenali jenis medan yang akan dihadapi atau dilalui. (misal rawa, hutan, sabana, gurun, atau yang lainnya)
- Tentukan maksud dan tujuan kegiatan. (seperti penjelajahan, ekspedisi, latihan, penelitian, rekreasi, atau kegiatan lainnya)
- Mengetahui lamanya kegiatan.
- Memperhatikan hal-hal khusus. (seperti membawa obat-obatan tertentu yang dibutuhkan, peralatan khusus pribadi)
- Kenali batasan kemampuan fisik dalam membawa beban. Dalam hal ini, membawa beban perorangan dianjurkan tidak boleh melebihi 1/3 berat badan yang membawanya. Membawa beban yang berlebih sangat beresiko. Selain dapat menimbulkan cidera, beban berlebih dapat mengganggu pergerakan sobat, walaupun memang ada yang mampu membawa bebat hingga ½ berat badannya bahkan lebih. Contoh: individu dengan berat 60kg maksimal beban yang dibawa adalah 60 x 1/3 = 20 kg
- Buatlah check list peralatan yang dibutuhkan, yang perlu dibawa atau tidak. Hal ini mempermudah kegiatan penyusunan peralatan yang akan dibawa.
RANSEL (carrier/backpack/rucksack)
Ransel yang bagus adalah tas yang bisa menampung semua barang yang diperlukan dalam berkegiatan di alam dan nyaman ketika dipakai. Ketika memilih tidak ada salahnya untuk mencoba dan meminta informasi kepada penjual. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan.
Pemilihan ransel yang tepat sangat penting agar tidak sengsara selama kita melakukan perjalanan. Perlu diketahui bahwa tidak ada satupun ransel yang betul-betul nyaman dipakai saat membawa beban yang berat, meskipun itu keluaran pabrik ternama. Ceklah poin-poin pada ransel agar nyaman
- Bagian dalam ransel haruslah mengikuti bentuk tubuh atau bentuk punggung kita.
- Bagian bawah dari sabuk bahu berada 1-2 inci dibawah strap pengencang bagian atas
- Strap penyeimbang bahu harus membentuk sudut antara 10 s/d 45 derajat dari bidang datar
- Bagian tengah dari sabuk pinggang berada tepat pada tulang pinggul
- Pilihlah ransel yang sesuai dengan tubuh kita.
- Ukuran ransel dibuat berdasarkan torso tubuh. Torso dari orang yang tinggi akan beda dengan torso orang yang pendek. Ukuran torso inilah yang menjadi acuan produsen dalam mebuat produk mereka. Pada umumnya ada 3 ukuran torso dipasaran yaitu S,M dan L
- Perhatikan juga jahitan ransel tersebut serta strap-strapnya dan aksesoris
- Harness atau tali sandang dan sabuk
- Perhatikan pembagian kompartemen
- Berbahan tahan air (terpal, parachute/parasit /goretex dll)
- Kantung tambahan
- Tempat untuk menyangkutkan atau mencantolkan barang tambahan tidak mengganggu gerak tubuh ketika melakukan aktivitas
- Untuk wilayah Indonesia, hindarilah ransel dengan frame luar.
- Pakailah ransel secara bijaksana jangan memaksakan ransel overload karena akan mempengaruhi usia pakai ransel tersebut Contoh ransel/backpack/rucksack yang cukup lumayan ketika dipakai adalah tas tempur (A.L.I.C.E) yang biasanya dipakai oleh tentara
0 comments